Keinginan untuk mendapatkan layanan kaki palsu pasca amputasi kaki, baik amputasi bawah lutut maupun amputasi atas lutut adalah impian setiap pasien.
Kehilangan salah satu fungsi alat gerak sebagai penopang aktivitas keseharian dalam berinteraksi dengan dunia luar tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi kejiwaannya dan kemampuan fisiknya secara umum.
Olehnya itu sangatlah wajar, jika sekiranya obsesi dan harapan untuk mendapatkan layanan kaki palsu sesegera mungkin menjadi kenyataan.
Akan tetapi apakah baik menurut tinjauan medis ? Berikut beberapa dampak yang bisa timbul bila menggunakan kaki palsu pada tanpa memperhatikan syarat pembuatan kaki palsu :
- Potensi timbulnya luka pada ujung amputasi yang disebabkan tekanan beban bekas amputasi yang belum mencapai mas penyembuhan optimal karena sejatinya waktu pengukuran minimal 3 bulan pasca amputasi dan 4 bulan minimal khusus bagi pasien amputasi akibat penyakit diabetik (gula).
- Timbul rasa sakit (nyeri) saat latihan berjalan memakai kaki palsu.
- Ukuran soket kaki palsu akan berubah seiring waktu pemakaian, sehingga akan terasa tidak nyaman memakai kaki palsunya.
Olehnya itu, sangatlah bijak jika konsultasi dokter maupun teknisi kaki palsu dibutuhkan dan dipatuhi sebelum melakukan keputusan untuk membuat kaki palsu.