Harga Tangan Palsu Murah di Kendari
Topik: Harga Tangan Palsu Murah di Kendari
INILAH KISAHKU SAAT KAKI YANG KUSAYANGI HARUS BERPISAH DARI TUBUH

Rasa takut, cemas, dan berbagai kekhawatiran ada dalam pikiranku saat akan melangkah menuju rumah sakit untuk menjalani proses amputasi kaki. Namun, diriku selalu mengedepankan sangkaan baik kepada Allah bahwa ini adalah ketetapan takdir terbaik yang Allah berikan untukku. Dan berharap semoga ini menjadi penghapus dosa atas segala kesalahan dan kekhilafan selama hidupku.
Dan kiranya Allah senantiasa memberikan kesabaran dan keteguhan menjalani sisa hidupku.
Setelah tiba di ruangan pemeriksaan, dokter bedah mulai melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh tentang status gizi, cek darah lengkap, serta fungsi organ tubuh, dan yang tak kalah penting adalah kesiapan jiwa menjelang masuk ke kamar operasi.
Setelah itu, dokter menyodorkan surat pernyataan kesiapan yang ditandatangani untuk menjalani tindakan operasi tersebut.
Saat perawat mulai mendorong brankar tidurku melewati lorong bisu menuju ruang operasi, sambil berdoa dan berzikir, tak pernah lepas dari bibir dan nafasku. Dan akhirnya, detik-detik menjelang operasi, dokter mulai menyuntikkan sesuatu, dan akhirnya aku pun terlelap tidur tanpa sadar tentang diriku.
Dalam proses operasi, dokter akan membuang jaringan dan tulang yang perlu rusak dan tetap mempertahankan jaringan yang masih sehat. Setelah itu, dokter bedah akan menghaluskan tepi tulang, memperbaiki pembuluh darah, serta ujung saraf sebelum menjahit dan menutup kembali area yang sudah diamputasi.
Dan Alhamdulillah, setelah menjalani proses amputasi, selanjutnya diantarkan kembali ke ruang perawatan intensif untuk menjalani proses pemulihan, terutama perawatan jaringan luka oleh dokter dan beberapa perawat yang senantiasa memantau perkembangan setiap hari.
Penggantian perban secara rutin serta pembalutan area amputasi menggunakan elastis perban menjadi prosedur tetap untuk perpindahan pelayanan ke bagian rehabilitasi.
Tim rehabilitasi, meliputi dokter rehab, fisioterapi, dan teknisi kaki palsu, tentu memiliki tugas selanjutnya guna memaksimalkan pelayanan yang berkelanjutan.
Latihan ambulasi di tempat tidur dan latihan berdiri serta berjalan dengan 2 tongkat, serta penguatan otot tungkai yang sehat, adalah program terapi guna mendukung kemampuan diriku dalam latihan dan memakai kaki palsu nantinya.
KENAPA SIH DOKTER VONIS SAYA UNTUK SEGERA AMPUTASI KAKI?
Amputasi kaki adalah suatu keputusan akhir oleh dokter bedah setelah melalui suatu pemeriksaan pada seorang pasien. Terkadang hal ini menimbulkan rasa syok dan sedih setelah mendengarkan saran dan anjuran tersebut, betapa tidak terbayang rasa malu dan hilangnya salah satu anggota kakinya yang selama ini menjadi bagian dalam aktivitas hidupnya.
Meski demikian, keputusan dokter tersebut memiliki kemaslahatan pada seseorang demi menghindari kondisi yang lebih buruk dan menyelamatkan jiwa pasien itu sendiri.
Berikut beberapa alasan dokter untuk melakukan amputasi:
- Gangren : Adanya kematian jaringan yang disebut gangren sehingga menyebabkan hilangnya fungsi dari jaringan tubuh tersebut yang bisa disebabkan oleh penyakit diabetes atau gangguan pembuluh darah perifer, ditandai dengan jaringan tubuh yang berwarna hitam.
- Tumur Ganas : Timbulnya tumor ganas pada daerah tungkai, yang biasanya terlihat sebagai pembesaran jaringan yang tidak normal yang disertai rasa nyeri.
- Cedera Serius : Cedera akibat kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kerja.
- Cacat Bawaan : Cacat sejak lahir yang menyebabkan kelainan bentuk dan fungsi pada anggota geraknya.
Setelah menjalani tindakan amputasi, selanjutnya dilakukan proses pemulihan dalam kurun 1-2 minggu di rumah sakit.
Program rehabilitasi pasca amputasi sangat dibutuhkan dan tentu ditangani oleh tim rehabilitasi atau fisioterapi untuk persiapan nantinya melakukan prosedur pembuatan kaki palsu.
Ketidakhadiran penanganan oleh fisioterapi tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang teknisi kaki palsu dalam mempersiapkan proses pengukuran kaki palsu. Betapa tidak, terkadang pasien tiba-tiba datang untuk diukur padahal kondisi fisik belum memungkinkan karena kurangnya edukasi pasca amputasi.
Untuk program pasca amputasi, sebaiknya dilakukan pembalutan pada tungkai tubuh yang sudah diamputasi, baik amputasi di atas lutut maupun amputasi di bawah lutut.
Selanjutnya, latihan berdiri dan berjalan menggunakan 2 tongkat juga sangat dibutuhkan bimbingan dan arahan dari tim rehabilitasi.
Latihan penguatan otot oleh fisioterapi sangat berperan membantu memulihkan kondisi fisik untuk aktivitas fungsionalnya menjelang pengukuran kaki palsu.
Dan hal yang tidak kalah pentingnya pasca amputasi adalah perawatan luka secara rutin untuk mempercepat proses pemulihan dan kesembuhan luka yang ada, karena hal tersebut menjadi syarat wajib untuk memakai kaki palsu adalah sembuhnya luka secara sempurna.
GIMANA SIH MODEL KAKI PALSU UNTUK AMPUTASI TEPAT DI MATA KAKI?

Umumnya model kaki palsu amputasi bawah lutut adalah tipe transtibial prosthesis yang amputasinya pada area betis (tibia fibula), pada amputasi tepat lutut dikenal dengan model syme prosthesis.
Sepintas model ke dua jenis kaki palsu ini sama, akan tetapi jika ditelusuri lebih jauh, ternyata memiliki perbedaan yang mencolok terutama pada tumpuan berat badan pada kaki palsu tersebut.
Untuk amputasi bawah lutut daerah (tibia fibula), beban berat badan saat menumpukan pada kaki palsu terletak dibagian tendon bearing patella atau biasa disebut infra patellar tendon. Sedangkan pada amputasi tepat pada mata kaki, maka tumpuannya didaerah ujung bekas amputasinya tetap pada ujung tulang.
Keluhan awal pada pasien ini yaitu adanya masih ada rasa kram dan nyeri pada ujung amputasi saat ditekan ke lantai, apalagi kalau masa amputasinya belum cukup 3 bulan. Proses adaptasi sangat dibutuhkan pada jenis amputasi seperti ini.Dan biasanya semakin lama rasa nyeri dan kram itu perlahan akan hilang seiring dengan waktu dari hari ke hari.
Dan hal yang paling penting diketahui dan diperhatikan oleh teknisi pembuat kaki palsu agar pola jalan dan keseimbangan pasien amputasi tepat di persendian mata kaki adalah saat melakukan pengukuran, posisi lutut pasien harus nol derajat (lutut lurus), sehingga saat menentukan aligment kaki palsunya tetap juga nantinya nol derajat sesuai posisi pengukuran semula.
Apabila hal ini tidak diperhatikan oleh seorang teknisi, maka biasa akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien saat berjalan dan tentu ini akan membutuhkan adaptasi yang lebih lama bagi pasien untuk menyesuaikan pola jalan nya.
Dan dari segi estetika prostesis, model transtibial prosthesis (amputasi dibetis) Napak lebih sempurna tampilannya sedangkan untuk amputasi tepat di mata kaki, akan terlihat tonjolan yg besar pada area bawah bagian mata kakinya.
Akan tetapi dari segi kenyamanan dan kemampuan penguasaan prosthesis untuk aktifitas fungsional berjalan, tentu model syme prosthesis amputasi pas mata kaki jauh lebih nyaman karena tumpuannya langsung pada daerah ujung mata kaki.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Kaki Palsu Online: Pentingnya Pertemuan dengan Teknisi Kaki Palsu
Sepintas pilihan melakukan transaksi jual beli antara pasien sangat menguntungkan bagi pasien dengan bayangan mendapat kemudahan tanpa repot datang ke lokasi teknisi kaki palsu dan harga yang cukup murah. Namun dibalik itu,ternyata membeli kaki palsu bukan sekedar membeli barang saja seperti jualan yang lain akan tetapi membutuhkan tinjauan medis yang lebih kompleks serta penanganan secara berkala. Waktu pembuatan,kondisi fisik pasien terkait luka bekas amputasi, penyebab amputasi, pemeriksaan serta proses pengukuran dan casting adalah hal yang mutlak diketahui oleh teknisi kaki palsu.
Olehnya itu pertemuan langsung dan komunikasi pasien dan teknisi kaki palsu menjadi kewajiban mutlak.
Pembuatan kaki palsu memerlukan beberapa tahapan pemeriksaan yang tepat. Biasanya dari hasil assesment/pemeriksaan sangat berguna bagi seorang teknisi atau pembuat kaki palsu dalam merancang kaki palsu yang sesuai dengan kondisi pasien,baik fisik maupun finansial pasien itu sendiri.
Pertemuan tatap muka atau pasien bertemu langsung dengan teknisi adalah keharusan yang mutlak dilakukan, guna mencapai hasil pemeriksaan dan pengukuran serta proses cetak(casting) kaki palsu.
Dari beberapa pengalaman di praktek kami, terkadang ada pasien datang dengan kondisi luka pada ujung amputasi,dan ada juga datang dengan keluhan nyeri saat menggunakan kaki palsu serta ada juga yang pola jalan yang pincang saat memakai kaki palsu karena ukuran tinggi pasien yang tidak sesuai dengan tinggi idea bagi pasien.
Keluhan seperti itu sangat banyak terjadi pada pasien amputasi kaki yang membeli kaki palsu lewat online tanpa ada pertemuan langsung dengan teknisi kaki palsu tersebut.
Dengan iming iming harga murah serta hilang profesionalisme profesi dan tanggung jawab yang rendah seorang teknisi kaki palsu dan pasien tidak mau repot dan kurangnya informasi seputar proses pembuatan kaki palsu pada pasien,sehingga kejadian ini menjadi tantangan tersendiri.
KAKI PALSU LEBIH RINGAN, KOK BISA?

Kenyamanan pemakaian kaki palsu tentu menjadi impian dan harapan setiap pasien yang membutuhkan kaki palsu. Oleh karena itu, berbagai rancangan kaki palsu yang di buat oleh teknisi kaki palsu senantiasa mempertimbangkan faktor bobot atau berat kaki palsu yang akan di rancang.
Biasanya untuk meminimalisir berat kaki palsu tersebut, teknisi harus mampu merancang sendiri komponen bagian kaki palsu dengan memilih berbagai bahan (material) yang lebih ringan. Bagian soket dan adaptor merupakan bagian yang tentu dapat dirancang sedemikian rupa untuk meringankan berat kaki palsu tersebut. Ketahanan dan kualitas kaki palsu tentu menjadi pertimbangan khusus dalam memodifikasi rancangan teknisi kaki palsu.
Salah satu bahan pembuatan soket yang ringan adalah menggunakan material PP (polipropilen). Polipropilen ini mempunyai beberapa keunggulan, disamping materialnya yang ringan, bahan polipropilen ini juga sangat bagus memodifikasi soket yang sudah dibuat, sehingga kenyamanan pemakaian kaki palsu yang di inginkan baik pasien maupun teknisi kaki palsu akan tercapai. Keunggulan lain dari bahan polipropilen ini adalah segi ketahanannya, meskipun ringan, namun tetap kuat dan tahan patah.
Bahan-bahan umum yang digunakan oleh teknisi kaki palsu adalah resin fiber dan karbon, digunakan untuk pembuatan soket kaki palsu, baik yang di atas lutut maupun di bawah lutut
Keunggulan material resin fiber adalah aspek estetikanya yang mengkilap, namun, kekurangannya adalah bahan yang cukup berat serta proses modifikasi soket yang rumit, Untuk bahan carbon memiliki keunggulan estetika dan bahannya cukup ringan. Kekurangannya adalah harganya yang cukup mahal.
Olehnya itu, dari sekian banyak bahan yang menjadi pilihan tentu pasien itu sendiri yang memilih sesuai kebutuhan yang sesuai kondisi finansial maupun fisik pada pasien itu sendiri.
BENARKAH ROKOK MEMBUNUHMU? INILAH KISAH PASIEN AMPUTASI
Dalam perjalanan pulang ke kampung, saya mampir untuk shalat subuh disuatu masjid. Tiba-tiba pandangan saya tertuju pada seorang yang datang berjalan ke masjid dengan mengesok sampai pada shaf barisan jamaah, ternyata beliau adalah salah satu jamaah masjid tetap yang kondisi selalu datang seperti itu yang mengalami penyakit yang berakibat salah satu kaki bagian betisnya telah di amputasi.
Setelah selesai shalat akupun menghampiri dan menyapanya, ternyata beliau sudah mengalaminya selama sekitar 1 tahun.
Dari pembicaraan yang cukup intens, ternyata beliau amputasi akibat kebiasaan menghabiskan rokok sekitar 3 bungkus sehari. Penyakit ini disebut buerger disease. Buerger disease ini terjadi akibat pembuluh darah perifer yang mengalami sumbatan ke bagian ujung tungkai kaki sehingga nutrisi makanan dan oksigen sangat tidak mencukupi kebutuhannya yang tentu berakibat resiko kematian jaringan tubuh. Hal ini ditandai dengan perubahan tekstur kulit dan otot. Kulit yang mulai menghitam dan dan timbulnya luka serta rasa nyeri pada area kaki.
Kondisi seperti ini, biasa dokter menyarankan untuk segera dilakukan amputasi guna menghindari penyebaran kuman ke jaringan sekitarnya yang masih sehat.
Terkadang penyebab amputasi akibat kebiasaan merokok ini sangat sulit dipahami dan di cerna oleh pasien. Terkadang pasien membandingkan dirinya dengan orang yang mempunyai kebiasaan merokok yang sama dengan dirinya yang terlihat tanpa keluhan yang berarti. Beliau tidak menyadari bahwa daya tahan tubuh setiap orang itu berbeda.
Alhamdulillah setelah melakukan pendekatan dan edukasi, beliau melakukan perubahan yang signifikan dengan tidak lagi menyentuh rokok dalam sehari.
Beberapa hari kemudian mulai dilakukan proses pembuatan kaki palsu dan latihan berjalan (gait training). Dan setelah melalui proses tahapan berjalan tersebut, pasien tersebut telah kembali beraktifitas secara normal dalam kehidupan.
Berapa derajat sih kekakuan lutut yang bisa ditolerir untuk membuat kaki palsu?
Kekakuan sendi pada pasien amputasi bawah lutut adalah masalah tersendiri dalam merancang kaki palsu guna mendapatkan pola jalan yang ideal serta menghindari luka pada ujung amputasi. Semakin besar kekakuan pada sendi lutut, maka semakin berisiko timbul rasa nyeri dan luka pada ujung amputasi.
Salah satu faktor penyebab risiko kekakuan pada amputasi bawah lutut adalah model amputasi yang pendek (short stump), yaitu kurang dari 9 cm dari bawah tempurung lutut (patella). Terkadang, bagi tenaga medis yang berpengalaman, pemasangan spalk atau bidai posisi lurus dilakukan pada bagian belakang lutut pasca amputasi.
Kurangnya informasi dan edukasi dari tenaga medis tentang perawatan pasca amputasi juga menjadi faktor timbulnya kekakuan lutut. Terkadang, pasien merasa nyaman ketika meletakkan bantal di bawah lutut pada bagian yang sudah diamputasi dalam waktu berbulan-bulan saat berada di rumah, sehingga kebiasaan ini justru menjadi pemicu terjadinya kekakuan pada lutut.
Apabila kekakuan lutut melebihi 20 derajat, maka saat memakai kaki palsu akan kesulitan menapakkan kaki palsu secara sempurna, sehingga dapat memicu risiko luka pada bagian ujung amputasi akibat beban tubuh saat berdiri dan berjalan yang memberikan tekanan dan gesekan. Terkadang, rasa nyeri juga menjadi keluhan pada pasien tersebut.
Dalam pengalaman beberapa pasien, latihan bertahap dengan bantuan 2 tongkat sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko luka dan nyeri pada kekakuan lutut. Memberikan latihan bertahap dan rutin seperti ini selama beberapa minggu akan mempermudah dan mengurangi derajat kekakuan secara signifikan.
Oleh karena itu, pengalaman dan jam terbang seorang teknisi kaki palsu sangat penting dalam menangani kasus seperti ini.
Program yang dilakukan di rumah dan edukasi kepada pasien setelah pulang sangat dibutuhkan guna tetap memantau perkembangan latihan selama di rumah.
Sebagai catatan penting, rancangan kaki palsu untuk pasien yang mengalami kekakuan sendi lutut pasca amputasi dalam beberapa tahun mungkin perlu diperbaharui kembali setingan kaki palsunya guna mendapatkan pola jalan yang lebih baik.
SOKET KAKI PALSU TIDAK NYAMAN ? JANGAN KHAWATIR

Soket kaki palsu merupakan komponen yang sangat penting dari seluruh komponen/bagian kaki palsu yang ada, baik itu kaki palsu atas lutut (transfemoral prosthesis) maupun kaki palsu bawah lutut (transtibial prosthesis).
Timbulnya rasa nyeri, pola jalan yang tidak sempurna, dan ketidaknyamanan saat memasukkan stump ke soket atau ketika menggunakan kaki palsu dapat menjadi tanda adanya masalah pada soket. Secara normal, perubahan lingkaran otot terkadang terjadi setelah beberapa minggu penggunaan kaki palsu.
Bagi seorang teknisi kaki palsu, seringkali diperlukan evaluasi dan koreksi terutama pada bagian soket jika ada keluhan dari pasien.
Untuk tipe kaki palsu atas lutut yang menggunakan soket sistem vakum, penting untuk memeriksa agar udara tidak masuk ke dalam soket.
Jika udara atau angin masuk ke dalam soket, soket perlu dipersempit dengan cara menambahkan lapisan spon di bagian samping dalam (sisi medial) dan bagian belakang soket (sisi dorsal sekitar tulang duduk).
Sementara itu, untuk kaki palsu bawah lutut yang terasa longgar, ada tiga cara untuk mengatasi masalah tersebut :
- Menambahkan lapisan spon di bagian belakang soket.
- Menggunakan kaos kaki agar menambah kenyamanan anda
- Mengganti soket yang baru.
Secara umum, soket kaki palsu dapat menggunakan sabuk atau tanpa sabuk, baik untuk soket atas lutut maupun soket bawah lutut.