Berapa derajat sih kekakuan lutut yang bisa ditolerir untuk membuat kaki palsu?

Kekakuan sendi pada pasien amputasi bawah lutut adalah masalah tersendiri dalam merancang kaki palsu guna mendapatkan pola jalan yang ideal serta menghindari luka pada ujung amputasi. Semakin besar kekakuan pada sendi lutut, maka semakin berisiko timbul rasa nyeri dan luka pada ujung amputasi.

Salah satu faktor penyebab risiko kekakuan pada amputasi bawah lutut adalah model amputasi yang pendek (short stump), yaitu kurang dari 9 cm dari bawah tempurung lutut (patella). Terkadang, bagi tenaga medis yang berpengalaman, pemasangan spalk atau bidai posisi lurus dilakukan pada bagian belakang lutut pasca amputasi.

Kurangnya informasi dan edukasi dari tenaga medis tentang perawatan pasca amputasi juga menjadi faktor timbulnya kekakuan lutut. Terkadang, pasien merasa nyaman ketika meletakkan bantal di bawah lutut pada bagian yang sudah diamputasi dalam waktu berbulan-bulan saat berada di rumah, sehingga kebiasaan ini justru menjadi pemicu terjadinya kekakuan pada lutut.

Apabila kekakuan lutut melebihi 20 derajat, maka saat memakai kaki palsu akan kesulitan menapakkan kaki palsu secara sempurna, sehingga dapat memicu risiko luka pada bagian ujung amputasi akibat beban tubuh saat berdiri dan berjalan yang memberikan tekanan dan gesekan. Terkadang, rasa nyeri juga menjadi keluhan pada pasien tersebut.

Dalam pengalaman beberapa pasien, latihan bertahap dengan bantuan 2 tongkat sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko luka dan nyeri pada kekakuan lutut. Memberikan latihan bertahap dan rutin seperti ini selama beberapa minggu akan mempermudah dan mengurangi derajat kekakuan secara signifikan.

Oleh karena itu, pengalaman dan jam terbang seorang teknisi kaki palsu sangat penting dalam menangani kasus seperti ini.

Program yang dilakukan di rumah dan edukasi kepada pasien setelah pulang sangat dibutuhkan guna tetap memantau perkembangan latihan selama di rumah.

Sebagai catatan penting, rancangan kaki palsu untuk pasien yang mengalami kekakuan sendi lutut pasca amputasi dalam beberapa tahun mungkin perlu diperbaharui kembali setingan kaki palsunya guna mendapatkan pola jalan yang lebih baik.

Kenalan Dengan Penulis

Lahir di Kota Pare - Pare, Sulawesi Selatan, pada 2 Agustus 1972. Telah Lebih dari 20 Tahun di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusudo, Kami Bertugas Melayani Pasien Amputasi yang membutuhkan layanan kaki palsu dan tangan palsu, serta alat bantu ortopedi lainnya.
Kami Terus Berupaya melayani kebutuhan kaki palsu dan tangan palsu, serta alat bantu ortopedi lainnya dengan kualitas yang terbaik dan harga terjangkau sesuai dengan kondisi/kebutuhan pasien.

ABDUL RAZAK
Harapan Medika Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini