HARAPAN MEDIKA MAKASSAR– Sudah menjadi harapan dan prioritas bagi seorang teknisi kaki palsu dan pasien itu sendiri, bahwa ketergantungan pada tongkat harus di hindari semaksimal kemampuan dalam aktifitas berjalan, baik itu tipe kaki palsu atas lutut atau kaki palsu bawah lutut.
Namun hal ini bukan hal yang mustahil bagi pasien untuk menggunakan tongkat sebagai pembantu dalam latihan atau aktifitas keseharian bagi pasien. Dalam beberapa pengalaman yang ada, terkadang justru penggunaaan tongkat sangat dibutuhkan bagi pasien tersebut, terutama bagi yang memakai kaki palsu tipe atas lutut.
Khusus bagi pasien amputasi dengan kasus gula (diabetes), terkadang mempunyai kemampuan otot yang lemah dan gangguan koordinasi tubuhnya sehingga resiko jatuh saat memakai kaki palsu sering terjadi terutama saat awal adaptasi memakai kaki palsu.
Faktor lain yang kadang membutuhkan tongkat untuk pengguna kaki palsu adalah pasien wanita lanjut usia serta pasien pengguna kaki palsu bawah lutut yang mengeluhkan nyeri pada ujung amputasi saat memulai berjalan, sehingga pasien tersebut membutuhkan tongkat untuk bisa beradaptasi beberapa hari sebelum benar-benar rasa nyeri tersebut perlahan lahan akan hilang.